Sang yahudi yang tua dan buta

Pada suatu hari setelah meninggalnya Rasollulah SAW, Khalifah Abu Bakar Shidiq berkata kepada Ibunda Siti Aisyah, “Ya, Aisyah semua tingkah laku rosullulah semasa beliau hidup telah aku lakukan juga sekarang, adakah lagi tingkah laku Rosul yang belum aku lakukan?”
“Ada, yakni Rasollulah selalu memberi makan orang Yahudi yang tua dan buta di ujung pasar”, Jawab Ibunda Siti Aisyah.

Keesokan harinya Sayidina Abu Bakar mendatangi sang Yahudi tua dan Buta tersebut ia menyerahkan sepotong roti lalu ia bergegas pergi.

Keesokan harinya lagi Sayidina Abu Bakar kembali mendatangi sang Yahudi tua dan Buta tersebut ia kembali memberikan sepotong roti, lalu sang yahudi menahan tangan Sayidina Abu Bakar sambil berkata terima kasih, lalu ia berkata “ini pasti bukan orang yang biasa memberi saya”,
“lho kamu kok tahu, kamu kan buta?” ujar Sayidina Abu Bakar
“Soalnya yang biasa memberi saya, rotinya lembut saya kan tidak punya gigi, tapi yang ini keras” ujarnya,
Lalu ia berkata lagi,”nak saya berpesan kepada engkau, jangalah engkau mendengar dan menuruti perkataan Muhammad karena ia adalah pembohong”.
“Terima kasih”, lalu Sayidina Abu Bakar pergi.

Keesokan harinya kembali lagi Sayidina Abu Bakar memberi roti, sebelum pergi sang Yahudi bertanya, “Kemanakah orang yang biasa memberi aku roti sudah lebih 30 hari dia tidak datang”.
“Dia, sudah meninggal”, jawab Sayidinna Abu Bakar, menangislah sang Yahudi tua dan buta tersebut, ia menangis tersedu-sedu, “Sayang sekali orang baik seperti dia meninggal, sudah 4 tahun lebih ia memberiku roti setiap pagi”, ujarnya tersenggal-senggal.
“Tahukah kamu siapa yang senantiasa memberimu roti?”
“Tidak, ia tidak pernah mengenalkan dirinya dan tak pernah berkata-kata”, jawab sang Yahudi tua dan buta tersebut.
“Dia adalah Muhammad”,
“Muhammad!!!”ujarnya “Muhammad, sang pembohong itu???”
“Ya Muhammad sang nabi kami” ujar sayidina Ali.
Karena tidak kuat menahan emosinya lalu sang Yahudi tua dan buta itu pingsan.

Bisakah kita mengikuti tingkah laku Nabi Muhammad yang memberi Rahman (kasih) dan Rahim (sayang) kepada semua mahluk tanpa memandang suku, agama, ras dan status??????